“Saya rasa yang bicara bahasa rakyat, dipahami kita semua adalah Pak Mahfud,” kata Seno.
Seno menganggap Mahfud terkesan luwes berbicara karena memang Menko Polhukam itu bukan hanya memahami teori, tetapi sudah menjalaninya.
Dia juga mengapresiasi Mahfud yang berhasil menyampaikan gagasan ekonomi rakyat dengan kosakata masyarakat umum.
Di sisi lain, Seno melihat Mahfud berhasil memaparkan komitmen mengenai pemberantasan korupsi dan adanya maling yang membuat kebocoran APBN.
Mahfud, lanjut dia, juga sukses menyampaikan program ekonomi kerakyatan yang ingin membuka 17 lapangan kerja, mendirikan puluhan puskesmas serta sekolah. Program-program itulah yang akan membuat rakyat bisa maju dan tak sekadar makan siang.
“Bisa beli makan pagi, sore, siang, malam karena korupsi disikat,” tandas Seno.
Dalam acara nobar ini, hadir juga putra Capres Ganjar Pranowo, Alam Zinedine.