Gerakan Mahasiswa dan Aktivis Sosial Deklarasi Politik Beradab

Tegakkan Amanat Reformasi dan Konstitusi

Gerakan Mahasiswa dan Aktivis Sosial Deklarasi Politik Beradab
120x600
a

Keempat, BEM KM YARSI. Menolak segala politisasi isu kesehatan yang hanya merumuskan suatu narasi aneh dan pembagian komoditas yang tidak menyelesaikan sektor kesejahteraan tenaga kesehatan, peningkatan infrastruktur fasilitas kesehatan, pengembangan penelitian dan pemberdayaan tenaga dokter dan dokter spesialis di Indonesia. Pembengkakan biaya kesehatan tiap tahun mengakibatkan banyaknya masyarakat daerah yang tidak merasakan fasilitas kesehatan dari Negara secara adil. Jika hanya bualan yang dipertontonkan maka “Indonesia Emas 2045” hanya tinggal mimpi, maka terjadinya “Indonesia Sakit 2045”

Maka dari itu, kami bersama Masyarakat menuntut untuk para calon dan paslon untuk lebih cerdas menyikapi sektor kesehatan. Tidak menawarkan suatu tawaran politik yang tidak mengedukasi malah memperlintir apa yang menjadi permasalahan utama sektor kesehatan.

Kelima, BEM ESA Unggul. Membantah secara tegas bahwasanya sektor Bonus demografi bukan menjadi persoalan utama bagaimana mewujudkan negara berkembang menjadi negara maju. Sektor bonus demografi pada akhirnya hanya menjadi jualan politik tanpa memperhatikan bagaimana sektor pendidikan yang dikesampingkan, tidak adanya peningkatan kualitas SDM, pelayanan pendidikan yang murah dan dapat dirasakan masyarakat kecil.

Maka dari itu kami Mahasiswa mengajak Masyarakat menuntut untuk para calon dan paslon untuk tidak dapat terhasut oleh jualan Bonus demografi dan Generasi Muda. Rekaya politik dibangun seolah bonus demografi menjadi faktor utama negara ini akan makmur. Padahal Kenyataannya, Kualitas pendidikan kita masih rendah di berbagai daerah, Biaya pendidikan yang tiap tahun naik, subsidi Pemerintah terhadap ruang pendidikan yang belum menjadi prioritas, Komersialisasi pendidikan negeri yang dibiarkan. Paslon yang tidak menawarkan kualitas pendidikan sama saja omong kosong.

Gerakan Mahasiswa dan Aktivis Sosial Deklarasi Politik Beradab

Kami Mahasiswa Jakarta Raya yang pada hari ini melakukan aksi simbolik, turut prihatin dan berkabung atas adanya kabut hitam yang menyelimuti demokrasi dan atas krisis di berbagai sektor yang kita hadapi hari ini.

Lihat Juga :  Diskominfo Lima Puluh Gelar Rakor PPID

Kami juga menyampaikan kekecewaan kami terhadap para calon yang tidak maksimal dalam bertarung gagasan, yang tidak mampu mempertanggung jawabkan etik serta moral dalam penyampaian gagasan kepada masyarakat. dan justru menampilkan panggung sandiwara yang hanya berupaya menarik simpati masyarakat namun minim gagasan, edukasi dan keberpihakan terhadap rakyat.

Kami mengecam adanya politik identitas, kami menghimbau seluruh mahasiswa dan rakyat indonesia, agar tidak mudah dibenturkan oleh kepentingan elit politik negeri ini, dan mampu menjalankan demokrasi sejati, yaitu demokrasi yang berada penuh di dalam kendali dan genggaman tangan rakyat.

Dengan ini Kami Mahasiswa akan melebur melakukan Gerakan Rakyat. secara simbolis kami melepas almamater kami sebagai bentuk bergabungnya dengan Masyarakat untuk menjaga dan memperjuangkan demokrasi sejati, serta kemenangan bagi seluruh rakyat di penjuru negeri.

“Hidup Rakyat, Hidup Mahasiswa, Hidup Kemenangan Rakyat!” demikian pekik perjuangan para mahasiswa, aktivis sosial, dan organisasi kepemudaan.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *