Hasto: Mulai dari RT, Tiktoker, Sampai Jurnalis Menerima Intimidasi Selama Pelaksanaan Pilpres 2024

Najwa Shihab Diintimidasi Terkait Pilpres 2024

Hasto: Mulai dari RT, Tiktoker, Sampai Jurnalis Menerima Intimidasi Selama Pelaksanaan Pilpres 2024
Kantor TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat yang diresmikan Sekretaris TPN Hasto Kristiyanto, Minggu (24/12/2023).
120x600
a

Bandung, Otonominews.id – Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, menyebutkan berbagai elemen bangsa dari ketua rukun tetangga (RT), kepala desa, sampai pengusaha menerima selama pelaksanaan . Bahkan jurnalis seperti Najwa Shihab beserta krunya di Narasi juga mendapat intimidasi

Hasto menyebutkan jurnalis menerima intimidasi selama pelaksanaan pilpres 2024. Sosok wartawati seperti Najwa Shihab dan tim juga tidak luput dari tekanan.

“Masa, Mbak Najwa saja menerima intimidasi? Mbak Nana (sapaan Najwa Shihab, red) yang memandu acara Mata Najwa diintimidasi. Akun Mbak Nana dan pengikutnya ada 31 dalam kelompok Narasi ini sudah diretas. Sudah diancam mau diam atau mati? Apakah kita membiarkan ancaman ini? Apakah kita akan membiarkan ancaman terhadap Mbak Najwa?” kata Hasto yang dijawab “tidak” oleh para sukarelawan dan kader parpol pengusung yang hadir dalam peresmian kantor TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat.

Hasto menyatakan seluruh pendukung Ganjar-Mahfud untuk mendampingi pihak-pihak yang diintimidasi. Pembelaan hukum bisa dilakukan terhadap mereka melawan pihak-pihak yang melakukan intimidasi.

“Kepala desa diintimidasi, pengusaha diintimidasi agar tidak membantu Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD, kita tak perlu takut karena kita mampu menggalang kekuatan gotong royong rakyat,” kata Hasto.

“Ibu-ibu yang membela mahasiswa, ibu Sinta, diintimidasi. RT-RT diintimidasi, tiktoker yang pro-Ganjar diintimidasi,” kata pria kelahiran Yogyakarta itu.

Hasto juga menyebut video capres nomor urut dua Prabowo Subianto sedang menarik jaket Menteri Investasi Indonesia banyak yang sudah lenyap di media sosial.

Menurut dia, sikap Prabowo menarik jaket Bahlil menunjukkan eks Danjen Kopassus itu tidak mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak pernah berperilaku kasar.

“Tahu tidak, kekuasaan pemerintah dikerahkan, sehingga video-video Etik Ndasmu dan Kerah Bahlil Ditarik dilenyapkan. Video-video yang menceritakan Ganjar sulit diupload. Ini menunjukkan bahwa mereka yang berprilaku kasar bukan Jokowi, Prabowo bukan Jokowi,” katanya.

r
Lihat Juga :  Film "Cinta Tapi Cinta" Garapan Sutradara Jiwo Kusumo: Ganjar & Atikoh Teladan Generasi Muda Tentang Arti Ketulusan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j