Atas hal itu, lanjut Atikoh, perempuan harus bisa bekerja secara cepat. Ini sesuai dengan program dan tagline dari Ganjar-Mahfud.
“Sehingga perempuan itu harus tas tes sat set, kaya Pak Ganjar dan Pak Mahfud sat set tas tes,” imbuhnya.
Dikatakannya, Ganjar-Mahfud berkomitmen langsung menyelesaikan apa yang harus diselesaikan tanpa memikirkan kepentingan pribadi keduanya.
“Kalau ada masalah langsung diselesaikan, kalau ada sesuatu kita pasti karena apa bu? Ibu seorang perempuan itu jarang sekali hanya memikirkan diri sendiri ya,” pungkas Atikoh.
Senam ‘Sicita’ dan ‘Rambut Putih’ di lapangan Kwarasan pagi ini, merupakan rangkain dari agenda safari politik Atikoh selama masa kampanye Pilpres 2024.
Sejak Rabu (27/12) kemarin, sampai Sabtu (30/12) mendatang, Atikoh telah dan akan mendatangi beberapa kota serta kabupaten di Yogyakarta dan Jawa Tengah.