“Kita tahu AMIN sangat minim APK. Karenanya, relawan dan warga berinisiatif buat APK sendiri yang kami namakan spanduk rakyat. Ini sekaligus menjadi gerakan moral dan perlawanan terhadap kekuatan oligarki yang mendukung Paslon tertentu,” beber Waketum KoReAn itu.
Soal biaya, Asri bilang tidak besar dan sumbernya berasal dari urunan para relawan.
“Biayanya tidak banyak, ini kan barang sederhana. Jadi sumbernya dari urunan kawan-kawan relawan, lalu kami berkumpul dan mulai berkreasi sesuka hati,” ungkapnya.
Dari kegiatan ini pilihan lembar spanduk rakyat berhasil diselesaikan oleh para relawan dan siap dipasang.
Ditanyakan mengenai lokasi pemasangan spanduk rakyat tersebut, Asri mengatakan akan disebar pada sejumlah titik strategis di Kota Makassar.
“Seperti sebelumnya, spanduk-spanduk ini akan kami pasang pada titik strategis di jalan-jalan utama di Makassar, termasuk di batas Kabupaten Maros,” ujar Asri.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal DPP Relawan Soelawesi Pejuang Anies (Resopa) Suwardi mengatakan bahwa akan terus mendukung relawan yang ingin membuat spanduk rakyat.
“Dengan senang hati (didukung). Yang jelas, semua ini kami lakukan untuk membantu Pak Anies dan Muhaimin memang Pilpres, kalau bisa satu putaran saja,” ujarnya bersemangat.
Sejumlah tokoh relawan tampak berpartisipasi dalam kegiatan ini. Diantaranya Ketua DPD Mileanies Kota Makassar Anhy Budiman, Ketua DPP Mulanies Stella Sumayya, Sekjen DPP Simpanies Ifan Pupuh Pratama, Sekretaris FANN Sulsel Diki dan masih banyak lainnya.