Selain sang ibunda, di lokasi yang sama turut disemayamkan kakak dari Siti Atikoh, Ahmad Holid Suprianto, bude dari Siti Atikoh, Mudrikah, eyang dari Siti Atikoh, Ibrahim, dan mbah buyut Siti Atikoh, Soma Wecana.
Arif Habiburrahman, sepupu Siti Atikoh mengatakan saudaranya itu memang rutin berziarah ke makam orang tua.
Dia mengatakan Siti Atikoh bersama suami Ganjar dan sang anak Muhammad Zinedine Alam Ganjar setiap jelang Ramadan selalu berziarah ke makam almarhumah Astuti.
“Sebenarnya sama bapak sering berziarah ke sini. Setahun sekali biasanya, apalagi kalau mau Ramadhan. Beliau pasti ke sini,” kata Arif ditemui di area makam almarhumah Astuti di Baleraksa, Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat.
Dia mengatakan warga luar dan anak-anak memang cukup sering mendatangi area makam almarhumah Astuti karena di area lokasi terdapat musala.
“Mereka juga biasa ke sini. Ya, kan, di sini ada Musala juga, kan. Itu dekat dari makam,” kata Arif.