“Tiga, tiga itu Pak Ganjar,” kata Megawati sambil tertawa.
Mendengar itu, Ganjar, Hasto dan Hary Tanoesoedibjo tersenyum.
Edmund pun melanjutkan sila ketiga “Tiga, persatuan Indonesia,” ucapnya.
Edmund kalu melanjutkan membacakan sila keempat dan kelima Pancasila.
“Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarakatan perwakilan”.
“Lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Edmund.
Mendengar itu, Megawati, Ganjar, Hary Tanoe dan Hasto pun mengapresiasi Edmund. Ganjar bahkan bertepuk tangan.
Sementara, Megawati pun mengusap kepala sambil merapihkan rambut Edmund.
Hary Tanoe pun berkelakar jika Edmund akan dapat sepeda setelah membacakan Pancasila.
Namun, Megawati tak ingin Edmund diberi hadiah sepeda.
“Jangan sepeda lah. Maunya kamu apa?” tanya Megawati.
“Pingin Rumah,” jawab Edmund yang langsung direspons tawa oleh Megawati, Ganjar, Hasto dan Hary Tanoe.
“Kalau mainan rumah boleh ya,” ucap Megawati melempar candanya.
Setelah itu, Megawati mengajak Edmund untuk tos dan bersalaman. Begitu juga dengan Ganjar.
Selanjutnya, Megawati, Ganjar, Hary Tanoe dan Hasto melangkahkan kaki untuk rapat mingguan TPN.
Sebelumnya, di lokasi, telah hadir pula Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua TPN Arsjad Rasyid dan jajaran TPN lainnya.
Rapat pun berlangsung secara tertutup dari awak media.