JAKARTA, (otonominews.id) – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mendata sebanyak total 64.471 pelintas tercatat melewati Pos Lintas Batas Negara (PLBN) wilayah darat, yang tersebar di perbatasan negara pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Rekapitulasi data tersebut dihitung dalam periode 24 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dari https://tasbara.bnpp.go.id/. Total pelintas pada masa libur Nataru terdiri atas jumlah kedatangan dan keberangkatan di 8 PLBN yang aktif beroperasi.
Jumlah akumulasi total kedatangan pada masa libur Nataru tercatat sebanyak 31.929 orang, yang terdiri atas 9.129 Warga Negara Asing (WNA) dan 22.800 Warga Negara Indonesia (WNI).
Sedangkan jumlah akumulasi keberangkatan pada libur Nataru tercatat sebanyak 32.542 orang, yang terdiri atas 10.124 WNA dan 22.418 WNI.
BNPP juga memonitor, pelayanan aktivitas perlintasan orang di PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi paling sibuk di antara beberapa PLBN lainnya.
Jumlah keberangkatan pelintas antarnegara baik WNA dan WNI dari PLBN Entikong tercatat sebanyak 14.306 orang, dan kedatangan pelintas mencapai 13.517 orang.
Sementara itu, keberangkatan pelintas antarnegara yang melewati PLBN Aruk, Kabupaten Sambas, Kalbar tercatat sebanyak 6.883 orang dan kedatangan tercatat sebanyak 6.546 orang.
Sedangkan jumlah keberangkatan pelintas antarnegara yang melewati PLBN Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar tercatat 2.010 orang dan jumlah kedatangan tercatat sebanyak 1.889 orang.
Selain di perbatasan negara wilayah Kalbar, BNPP juga memantau pelintas antarnegara baik WNA dan WNI di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan Timor Leste.
Jumlah keberangkatan pada PLBN Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) tercatat sebanyak 4.790 orang dan jumlah kedatangan tercatat sebanyak 5.492 orang.
Pada PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka, NTT, jumlah keberangkatan pelintas tercatat sebanyak 700 orang dan jumlah kedatangan pelintas tercatat sebanyak 657 orang.
