Kondisi itu harus memaksa seluruh kementerian, termasuk Kementerian Pertahanan untuk melakukan refocusing anggaran. Airlangga sendiri saat musibah Covid-19 menyerang ditunjuk sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
“Saya memimpin penanganan Covid-19 diperintahkan Pak Presiden langsung, dan itu kepentingannya adalah untuk rakyat yang pertama. Jadi sudah sesuai dengan UUD bahwa kesejahteraan rakyat dan keamanan rakyat adalah yang utama. Itulah yang dilakukan (Prabowo). Jadi yang disampaikan sudah benar,” tegas Airlangga.
Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini menambahkan, wajar jika Prabowo mendapat ‘serangan’ dari capres lain yang menjadi lawan debatnya. Menurutnya, hal itu justru menunjukkan siapa yang sudah unggul dari ketiga capres di Pilpres 2024 ini.
“Yang unggul pasti diserang, jadi karena perbedaannya sudah relatif tinggi, jadi itu biasa-biasa saja (diserang di debat),” ujar Menko Perekonomian ini.