Bukan menjawab terkait data-data yang diungkap Ganjar, Hasto justru menyesalkan jawaban Prabowo yang dinilai telah keluar konteks persoalan dengan menyalahkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
“Kami sangat menyesalkan ketika menghadapi berbagai pertanyaan, pak Prabowo malah menyalahkan menteri keuangan yang dianggap tidak memberikan dukungan terhadap kebijakan pertahanan dari pak Prabowo tersebut,” tuturnya.
Politisi asal Yogyakarta itu berpandangan bahwa seorang pemimpin itu sudah seharusnya menjaga kebenaran etika, moral di depan rakyat Indonesia. Salah satunya, dengan mengakui kebenaran data-data tersebut.
“Seharusnya kalau pemimpin itu berani, gantlemen, diakui saja terhadap data-data yang disampaikan oleh pak Ganjar tersebut. Tetapi di depan rakyat ternyata pak Prabowo tidak berani untuk mengakui keberanan data-data yang seharusnya beliau sudah luar kepala,” pungkasnya.