“Yang ke-tiga di Lampung Selatan juga seperti itu ada ketidaksinkronan data terkait mungkin penerima Bansos, PKH, KIP dan lain sebagainya. Nanti akan ada program KTP Sakti sehingga cukup satu KTP,” tuturnya.
“Petani butuh pupuk pakai KTP, tidak perlu pakai kartu-kartu yang lain dan datanya terintegrasi menjadi satu semua ada di situ, ada NIK itu berarti datanya ada semua,” sambungnya.
Lebih lanjut, Atikoh menegaskan, dengan adanya KTP Sakti, pembaruan data akan bisa segera terwujud. Sehingga bantuan sosial akan benar-benar diterima oleh yang membutuhkan.
“Satu kartu terpadu terintegrasi datanya terintegrasi di semua nanti. Sehingga apabila ada pembaharuan-pembaharuan itu juga bisa dilakukan secara cepat,” ujarnya.
Ribuan massa yang hadir pun kompak menjawab jika program Ganjar-Mahfud yang dipaparkan Atikoh sangat mantap. Atikoh pun lantas meminta para massa yang hadir terutama Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Lampung untuk mensosialisasikan program-program keberpihakan ke masyarakat.
“Mantap ya? Jadi nanti sosialisasikan kepada masyarakat keberpihakan dari Ganjar-Mahfud untuk pengentasan kemiskinan, keberpihakan pada perekonomian,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Atikoh pada Selasa ini blusukan ke beberapa daerah di Lampung seperti Lampung Selatan, Kabupaten Pringsewu, hingga Kabupaten Pesawaran.
Mantan wartawan itu kemudian meneruskan safari politik pada Rabu (10/1) dengan blusukan ke Bandar Lampung menyapa warga sekitar.
Atikoh pada Kamis (11/1) bakal menuju Kota Palembang, Sumatera Selatan dan melanjutkan kegiatan pada Jumat di wilayah yang sama.