“Seorang sahabat nabi yang katanya hidup paling miskin namun sangat berbahagia, yakni Abu Dzar al-Ghifari, Rasulullah itu berpesan: Qulil Haqq Walau kanna Muraan, yang artinya, sampaikan kebenaran meskipun itu pahit,” tutur Megawati.
Hal yang sama juga, lanjut dia, disampaikan Siddhartha Gautama bahwa ada 3 hal yang tidak bisa disembunyikan, yakni matahari, bulan, dan kebenaran.
“Juga ada orang bijak, dia berkata apapun kebohongan, kebenaran pasti akan mengejarnya. Jadi Insyaallah kita akan menang satu putaran, siap? Siap? Siap? Kalian siap apa tidak?,” kata Megawati yang disahut dengan kata siap oleh para kadernya.
Megawati pun mengingatkan bagaimana pengorbanan para pejuang dan pendiri bangsa.
“Mereka berjuang bermodalkan semangat, keberanian, visi masa depan, dan kesatupaduan dengan rakyat. Hasilnya, bukan hanya Indonesia merdeka, namun benih-benih semangat anti imperialisme dan kolonialisme berkumandang jauh, hingga menyatukan negara-negara terjajah dalam Konferensi Asia Afrika yang gaungnya sampai hari ini ada dan Gerakan NonBlok. Inilah tinta emas sejarah kepemimpinan Indonesia bagi dunia,” pungkasnya.