Dikatakan Menteri Basuki, ruas tol ini merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan wilayah Riau dan Sumatera Barat.
Konstruksi Bangkinang-Pangkalan tahap 1 sepanjang 24,7 km dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya – PT Hutama Karya dengan biaya investasi senilai Rp4,83 triliun.
Ke depan, jalan tol Pekanbaru-Dumai sebagai koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi akan tersambung dengan sirip/feedernya, yakni ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan hingga Padang.
Dengan konektivitas yang semakin mantap, koridor Pekanbaru – Padang akan terus tumbuh berkembang dengan basis kegiatan industri perkebunan, pertambangan, dan turunannya, termasuk mendorong kegiatan pariwisaya di kawasan pariwisata Candi Muara Takus dan Kelok Sembilan.