Selain itu, Hasto menyampaikan Mahfud MD dalam debat kemarin menempatkan kepemimpinan Presiden Keempat RI Gus Dur. Mahfud sangat meneladani kepemimpinan Gus Dur, sehingga Menko Polhukam itu tidak diragukan lagi komitmennya terhadap seluruh warga bangsa.
“Komitmennya menjadikan di dalam dirinya sebagai pedang keadilan bagi rakyat miskin,” jelas Hasto.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) RI ini juga menyampaikan Ganjar-Mahfud memiliki program untuk menyejahterakan masjid, pengurus masjid, guru mengaji dan guru agama.
Selain itu, Hasto menganggap apabila ditinjau dari aspek keluarga, Ganjar-Mahfud juga termasuk bersih. Hasto mencontohkan istri Ganjar, Siti Atikoh, yang sangat dekat dengan umat Islam.
“Karena Ibu Siti Atikoh ini juga berasal dari Ponpes, sejak kecil beliau dididik dengan baik, oleh kakeknya, KH Hasyim Abdul Karim. Jadi, keluarga dari Ibu Siti Atikoh ini membina lima pesantren besar di Jateng,” kata Hasto.
Hasto juga mengingatkan kepemimpinan Ganjar terbukti tidak hanya menurunkan lebih dari 17 juta angka kemiskinan, membangunkan harapan rakyat miskin. “Dan digabungkan dengan Bapak Prof Mahfud MD, kita percaya bahwa keadilan akan benar-benar ditegakan,” tambah dia.