“Terima kasih untuk semua pihak yang menjadi donatur maupun yang menyediakan aneka hadiah. Insya Allah semua partisipasi bernilai ibadah dan mendapatkan keberkahan,” ujarnya.
Asri menambahkan, masih ada kegiatan lain yang menjadi rangkaian Semarak HPRL-78 tahun 2024 ini.
“Iya, masih ada Lomba Esai HPRL tingkat pelajar dan mahasiswa se-Luwu Raya yang baru akan ditutup pada 23 Januari nanti. Pemenang akan diumumkan pada 31 Januari 2024 di website resmi KKLR Sulsel,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua BPW KKLR Sulsel Ir Hasbi Syamsu Ali dalam sambutannya menegaskan kembali spirit yang diusung organisasi yang dipimpinnya melalui peringatan HPRL.
“HPRL adalah momentum di mana kita bisa menyatukan potensi Wija to Luwu untuk memperjuangkan visi leluhur yang lebih besar, yakni bagaimana agar Luwu Raya bisa menjadi sebuah Provinsi,” serunya disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Dikatakan Hasbi, KKLR akan terus berperan maksimal untuk memayungi semua potensi para diaspora Wija to Luwu dalam rangka mewujudkan agenda yang lebih besar tersebut.
“Insya Allah kita akan terus memperjuangkan hal ini. Dengan menjadi daerah otonom baru, Luwu Raya tentu berkesempatan menjadi wilayah yang lebih makmur dan sejahtera karena besarnya sumber daya alam, sumber daya manusia dan kekuatan kebudayaannya,” beber alumni Teknik Unhas itu.
Sebelumnya, pada Sabtu (13/01) malam, BPW KKLR Sulsel sukses menggelar ramah tamah di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Sungai Tangka Makassar.
Ratusan Wija to Luwu dan warga Luwu Raya yang menjadi diaspora di Kota Makassar dan sekitarnya hadir meramaikan acara tersebut.
Sejumlah tokoh penting juga hadir, diantaranya Pj Sekretaris Daerah Sulsel A. Muhammad Arsyad, Walikota Makassar Moh. Ramdan Pomanto, Pj Walikota Palopo Asrul Sani, tokoh senior warga Luwu Raya Prof KH Mansyur Ramly, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKLR H. Arsyad Kasmar dan banyak yang lainnya. (*)