Sementara itu Pj Wali Kota Sawahlunto, Zefnihan yang juga merupakan alumni dari IASMA 1 Landbouw menyebut bangga pelaksanaan bhakti sosial itu dilaksanakan di RSUD Sawahlunto.
“Ini sekaligus menunjukkan pengakuan terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Sawahlunto,” jelasnya lebih lanjut.
Kemudian Ketua Panitia Bhakti Sosial Operasi Bibir Sumbing IASMA 1 Landbouw, Arfida Pepi mengatakan kegiatan bakti sosial ini diikuti oleh 18 orang anak yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sumbar.
“Bakti sosial kita kali ini, diikuti oleh 18 orang anak dengan skema tindakan medis yang berbeda, ada yang melakukan operasi pertama, operasi kedua dan operasi ketiga, tergantung analisis dokter terhadap masing-masing pasien,” jelasnya..
Usai mendapatkan perawatan, secara umum keluarga para pasien mengaku sangat bersyukur. Bagi mereka, operasi secara mandiri secara biaya masih tergolong berat, apalagi sebagian besar diantaranya berasal dari masyarakat kurang mampu. (Ridwan)