Lima Puluh Kota, Otonominews.id -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) melepas delapan orang peserta pelatihan penyaliran tambang bawah tanah, di Kantor Disperinaker Sarilamak, Selasa (16/1/2024).
Pelatihan ini bagian dari komitmen Pemkab Lima Puluh Kota dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), agar memiliki saya saing mumpuni.
Penyaliran tambang adalah suatu usaha yang diterapkan pada daerah penambangan untuk mencegah, mengeringkan, atau mengeluarkan air yang masuk ke daerah penambangan. Upaya ini dimaksudkan untuk mencegah terganggunya aktivitas penambangan akibat adanya air dalam jumlah yang berlebihan, terutama pada musim hujan.
Keberangkatan peserta pelatihan ini terselenggara berkat kerjasama Disperinaker Kabupaten Limapuluh Kota dan Balai Pelatihan Tambang Bawah Tanah (BPTBT) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), diselenggarakan selama 10 hari dari tanggal 17-27 Januari 2024 di Balai Pelatihan Tambang Bawah Tanah Sawahlunto.