Ara mengaku hanya mengikuti Prabowo saja.
“Saya ikut Pak Prabowo saja. Saya mengikuti Pak Prabowo. Yang pasti, ini kegiatan pertama saya secara resmi. Nanti hari Minggu tanggal 21 (Januari) di Majalengka, saya menghadiri undangan Sahabat Bang Ara untuk mendukung Pak Prabowo di Majalengka, kemudian Subang, Sumedang, ke Bandung. Kemudian di beberapa kota di Jakarta,” tutup Ara.
Sebelumnya, Ara memutuskan keluar dari PDIP setelah puluhan tahun menjadi kader partai.
Dirinya pun berterima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen Hasto Kristiyanto, dan elite partai lainnya selama dirinya bergabung di partai tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Mas Hasto, dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan,” ujar Maruarar di Kantor DPP PDIP Jakarta, Senin (15/1/2024).
Kemudian, pada Selasa (16/1/2024), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya telah menerima pengunduran diri Maruarar Sirait.
“DPP partai telah menerima laporan dari Pak Utut Adianto (Wasekjen PDIP), Pak Ara Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA (kartu tanda anggota) partai,” pungkas Hasto Kristiyanto.