Hasto pun mengatakan penciptaan lapangan kerja dan penurunan harga pangan menjadi prioritas utama.
Karena itulah, lanjut Hasto, Bansos, BLT, PKH dan berbagai keberpihakan terhadap wong cilik dilanjutkan dan akan menjadi lebih baik dengan KTP Sakti.
Dengan predikat sebagai pemimpin rakyat, Hasto menyatakan Ganjar-Mahfud menjadikan rakyat sebagai sumber inspirasi dan kekuatan di dalam menghadapi intimidasi, penyalahgunaan kekuasaan, serta kepungan kekuatan modal.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Boy Thohir bahwa sepertiga penyumbang perekonomian nasional seperti Adaro, Djarum, Sampurna group dll memberikan dukungan pada Prabowo-Gibran membuktikan kepungan modal tersebut. Jadi Ganjar-Mahfud benar-benar ditakuti karena dukungan rakyat yang semakin besar,” tandasnya.
“Ditengah kepungan modal dan kekuasaan, TPN 03 semakin meyakini rakyat sebagai sumber kekuatan sejati, bukan oligarki,” tuntas Hasto yang juga Sekjen PDI Perjuangan.