Menurut dia, Jokowi pantas dihukum seberat-beratnya. Sebab, menggunakan dan menyatakan kapasitasnya sebagai Kepala Negara untuk mencampuri urusan politik. “Dan itu punishment-nya kalau tidak dipenjara ya death penalty. Sudah disuruh cuti gak mau, mundur nggak mau, malah bisa death penalty. Mending cuti,” kata Connie.
Di sisi lain, Connie mengkritik Jokowi yang berbicara dengan latar belakang atribut TNI. Yang dimaksud yakni penyerahan pesawat untuk keperluan TNI.
“Jokowi ingin menunjukkan bahwa di belakang dirinya terdapat jajaran prajurit TNI dan didampingi Panglima TNI dan tiga kepala staf angkatan, dan Menteri Pertahanan”
Connie menilai Jokowi tidak memikirkan bagaimana perasaan para Perwira yang di belakangnya itu ketika berbicara soal politik praktis.
“Menurut saya mengkhianati, bukan hanya mengkhianati negara juga mengkhianati TNI,” kata dia.
Connie secara pribadi mengatakan dirinya tak pernah menyimpan dendam. Namun, Connie geram betul dengan sikap Jokowi.
“Saya bukan orang menyimpan dendam, tapi do not ever try to mess our nation. Jangan pernah mengacak-acak negara. Karena di titik ini mempertahankan kehormatan dan kedaulatan negara sudah bukan urusan TNI/POLRI saja, tapi urusan rakyat Indonesia,” kata Connie.