Jakarta, Otonominews.id – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi mengungkap semua hasil survei menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran pada posisi teratas, mengungguli kedua pesaingnya yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
“Dari hasil survei 17 lembaga survei, 16 di antaranya dimenangkan Prabowo-Gibran. Elektabilitas rata-rata Prabowo-Gibran di 17 lembaga survei itu mencapai 44,3 persen,” kata R Haidar Alwi, Kamis (25/1/2024).
Menurutnya, selisih antara elektabilitas rata-rata Prabowo-Gibran dengan kedua pesaingnya sangat signifikan. Sedangkan antara Anies-Muhaimin dengan Ganjar-Mahfud selisihnya kecil sekali.
Adapun elektabilitas rata-rata Anies-Muhaimin adalah 24,2 persen dan elektabilitas rata-rata Ganjar-Mahfud adalah 21,2 persen.
“Elektabilitas rata-rata Prabowo-Gibran lebih tinggi 20,1 persen dibanding pasangan Anies-Muhaimin dan lebih tinggi 21,2 persen dibanding pasangan Ganjar-Mahfud. Antara Anies-Muhaimin dengan Ganjar-Mahfud selisihnya hanya 3 persen,” kata R Haidar Alwi.
Dari hasil survei 17 lembaga survei tersebut, tak satupun dimenangkan Anies-Muhaimin. Sementara Ganjar-Mahfud, unggul dalam 1 lembaga survei.
Tidak hanya hasil survei lembaga survei nasional, hasil survei lembaga survei asing juga menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran pada posisi teratas.
Lembaga Utting Research dari Australia misalnya. Prabowo-Gibran memimpin dengan perolehan 44 persen, diikuti oleh Anies-Muhaimin 28 persen dan Ganjar Mahfud 21 persen.
“Survei asing ini hasilnya kurang lebih hampir sama dengan rata-rata hasil survei 17 lembaga survei nasional. Prabowo-Gibran di angka 44 persen, Ganjar-Mahfud di angka 21 persen.”
“Yang berbeda adalah Anies-Muhaimin, elektabilitas rata-rata dalam hasil survei 17 lembaga survei nasional di angka 24 persen, dalam hasil survei Utting Research Australia di angka 28 persen,” papar R Haidar Alwi.
Bahkan, media asal Inggris The Economist menyebut per 16 Januari 2024 elektabilitas Prabowo menyentuh 47 persen, lebih tinggi 23 persen dibanding Anies dan Ganjar yang sama-sama meraih 24 persen.
Meskipun pendaftaran capres-cawapres baru dilaksanakan pada Oktober 2023, The Economist merilis tren elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar dalam satu tahun terakhir dari 11 Januari 2023 sampai 16 Januari 2024.
Awalnya pada 11 Januari 2023, elektabilitas tertinggi dipegang oleh Ganjar dengan raihan 36 persen, diikuti Anies dan Prabowo yang sama-sama meraih 24 persen.
“Berdasarkan data yang dirilis The Economist, elektabilitas Prabowo trennya meningkat signifikan dari 24 persen menjadi 47 persen atau naik 23 persen. Anies trennya cenderung stagnan di angka 24 persen. Sedangkan Ganjar trennya turun dari 33 persen menjadi 24 persen,” jelas R Haidar Alwi.
Berikut rincian hasil survei 17 lembaga survei nasional yang digunakan sebagai sumber:
1. Indonesia Survey Center
Anies-Muhaimin: 21,7%
Prabowo-Gibran: 52%
Ganjar-Mahfud: 18,1%
2. Charta Politica
Anies-Muhaimin: 26,7%
Prabowo-Gibran: 42,2%
Ganjar-Mahfud: 28%
3. Poltracking Indonesia
Anies-Muhaimin: 26,9%
Prabowo-Gibran: 46,7%
Ganjar-Mahfud: 20,6%
4. LSI Denny JA
Anies-Muhaimin: 22,8%
Prabowo-Gibran: 46,6%
Ganjar-Mahfud: 24,8%
5. Indikator Politik Indonesia
Anies-Muhaimin: 25%
Prabowo-Gibran: 45%
Ganjar-Mahfud: 22%
