“Ganjar-Mahfud menang, menang, menang,” kata seorang peserta acara.
Atikoh lantas mengawali pernyataan di acara dengan mengungkapkan kebahagiaan bisa mengunjungi banyak daerah, seperti Probolinggo.
Dia mengaku selama berkeliling terus mencatat aspirasi rakyat di berbagai daerah dan hasilnya diserahkan kepada paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Saya bahagia sekali bisa berada di Probolinggo. Ini cara saya bagaimana bisa menyerap aspirasi yang ada di masyarakat yang ada di seluruh Indonesia dan nanti akan saya catat dan saya laporkan ke Mas Ganjar dan Pak Mahfud,” kata dia dalam pernyataannya di acara.
Setelah itu, Atikoh dalam pernyataannya membacakan sebuah aspirasi dari seseorang bernama Heri yang disingkat GANJAR PRANOWO.
“Saya bacakan, ya, Pak Heri. Satu suara sejuta makna. Ini singkatan dari GANJAR PRANOWO,” katanya.
Dia mengatakan G dalam GANJAR PRANOWO memiliki kepanjangan Gagasannya selalu terdepan dan A disebut Angannya untuk kesejahteraan bangsa.
“N, Namanya kian bersinar. J, Jiwa dan raganya untuk Indonesia. A, Ayo dukung Ganjar Pranowo. R, Rasakan untuk semua kemenangan. WO, Woo tepuk tangan,” kata Atikoh.
Dia selanjutnya kembali melanjutkan singkatan PRANOWO yang menjadi aspirasi dari Heri ke hadapan peserta acara.
“P, Pantang menyerah untuk perjuangan. R, Raih kemenangan dan kesejahteraan. A, Apakah kita. N, Negeri ini sangat membutuhkan. O, Orang seperti Ganjar untuk jadi pimpinan, W, Walaupun banyak arah medan. Orang-orang pasti yakin dia sang pemenang,” kata Atikoh.
Cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikhin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu mengucapkan terima kasih kepada Heri yang membuat aspirasi dengan menggunakan singkatan GANJAR PRANOWO.
“Ini salah satu aspirasi, kemudian nanti saya sampaikan,” katanya.