Selain berbicara adab, dia dalam pidato sebelum istigasah dimulai turut membahas program KTP Sakti yang dibawa paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dia mengatakan, KTP Sakti adalah program yang akan memperbaiki dan menyatukan data penerima manfaat, sehingga tidak ada momen warga miskin tak mendapatkan bantuan.
“Datanya itu benar-benar akurat, bu, karena sekarang ada yang seharusnya mendapatkan Bansos tidak dapet. Ada enggak di sini? PKH? KIS? KIP? Ini kalau KTP Saktinya itu sudah ada datanya itu akan riil. Jumlah yang harusnya dapat bantuan itu nanti akan terlihat di sini (KTP Sakti, red) dan yang mendaptakn itu yang benar-benar berhak,” kata Atikoh.
Atikoh dalam sambutannya juga berbicara soal komitmen Ganjar-Mahfud untuk memberikan insentif bagi kader penggerak posyandu.
Menurutnya, kader penggerak posyandu banyak berperan memberantas stunting atau tengkes sampai menanggulangi Covid-19 sehingga wajar negara memberikan mereka insentif.
“Program Ganjar Pranowo dan Mahfud MD insyaallah akan memberi insentif ke kader posyandu,” kata Atikoh.