Krisdayanti Temani Siti Atikoh Blusukan ke Pasar Ora-ora Dowo Malang

Warga Mengeluh Harga Bawang Putih Naik

Krisdayanti Temani Siti Atikoh Blusukan ke Pasar Ora-ora Dowo Malang
Siti Atikoh ditemani Krisdayanti saat blusukan di Pasar Ora-ora Dowo, Malang.
120x600
a

“Hah? Seminggu? Kok, bisa,” ujarnya.

“Ini sudah direbus soalnya,” kata pedagang.

Atikoh setelah bertanya tampak mengangguk, lalu tersenyum. Dia kemudian memohon pamit ke pedagang untuk keluar dari area Pasar Oro-oro Dowo.

terkesan dengan fasilitas yang ada di Pasar Oro Oro Dowo, Kota Malang, Jawa Timur.

“Ada ya yang membedakan (dengan pasar lain) bersih banget, jadi kayaknya pengen keliling di semua tempat terus barang-barangnya segar-segar, sudah dipacking juga rapi keliatan banget,” kata Atikoh.

Adapun bahan-bahan yang dijual di pasar ini, menurut Atikoh, sudah melalui tahap penyortiran sehingga mutu dan kualitasnya terjamin dan pengunjung pun nyaman untuk membeli.

“Jadi yang dijual disini kayanya memang yang grade A ya, yang kualitas prima, kemudian banyak juga yang organik hasil dari sayuran hidroponik dan banyak sekali sayuran-saturan yang sehari-hari agak sulit ditemui, ya. Karena memang daerah Malang Raya ya, Batu Malang, kemudian Kabupaten Malang terutama itu banyak sekali menghasilkan sayuran-sayuran yang bermutu,” kata Atikoh.

“Karena pasarnya yang bersih dan sehat jadi sebagai konsumen pasti akan merasa terlindungi, merasa aman,” sambung Atikoh.

Saat sesi wawancara dengan awak media, KD, sapaan karib Krisdayanti, mengatakan, pengawasan mutu terhadap komoditas pangan yang masuk ke pasar Oro Oro Dowo diawasi ketat, demi menjaga kualitas dan konsumen.

Hal ini tak lepas dari tupoksi KD sebagai legislator dari Dapil Malang Raya, yang berperan mengawasi seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses distribusi barang keluar-masuk di pasar Oro Oro Dowo.

“Memang salah satu tupoksinya (DPR) dalam hal pengawasan, jadi terkait badan pengawas obat dan makanan kita liat makanan-makanan apa yang ada pengawet dan sebagainya. Bahkan kadang ada beberapa dari BPOM provinsi yang bawa mobil untuk tes langsung. Jadi itu jelas membuat keamanan dan kenyamanan pembeli untuk dapat memilih dan memilah belanjaan yang sehat,” kata KD.

Lihat Juga :  Hasil Quick Count, Prabowo-Gibran Penuhi 3 Syarat Menang Satu Putaran Berdasarkan UU Pemilu

Sebagai informasi, paslon Ganjar-Mahfud menggalang program-program kerakyatan dengan jargon khas mereka, Sat-set, Tas-tes.

Jargon tersebut jadi simbol bahwa Ganjar-Mahfud siap mengatasi masalah-masalah rakyat, dengan cepat dan solusi yang tepat.

Teruntuk masalah pasar, Ganjar-Mahfud sangat memperhatikan geliat ekonomi di tempat tersebut. Pasalnya, pasar merupakan tempat dimana rakyat kecil berinteraksi melakukan jual-beli kebutuhan sehari-hari.

Oleh karenanya, Ganjar-Mahfud berkomitmen menjaga kualitas barang yang ada di pasar, baik itu pasar-pasar tradisional hingga swalayan, seraya menekan harga jual yang tinggi dengan memberantas adanya praktik mafia pangan.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j