“Melalui program Dukcapil Goes to school, diharapkan bisa menjawab kesulitan dan kerumitan masyarakat utamanya para pelajar dalam mengurus dokumen tanpa harus mendatangi Dinas Kependudukan dan catatan sipil,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Safaruddin menyampaikan, perbaikan pelayanan yang diupayakan pemerintah daerah juga menunjukkan hasil positif. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya opini penilaian publik yang dilakukan Ombudsman RI dari angka 46,93 poin di tahun 2021 menjadi 85,59 di tahun 2023 dan menjadi daerah di Sumatera Barat yang mengalami peningkatan paling signifikan.
“Kami berpesan kepada para pelajar untuk belajar dan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, jangan sia-sia kan perjuangan orang tua, hormati guru dan jadilah orang yang menguasai ilmu pengetahuan,” pungkasnya.
Bupati juga menyampaikan pesan terkait Pemilu yang akan datang. Dengan sebagian besar pemilih pemula berasal dari kalangan siswa SMA, beliau berharap mereka menggunakan hak suaranya dengan baik, menjadi pelopor generasi muda yang cerdas, tertib, damai, dan berintegritas dalam menyambut pesta demokrasi. “Pendidikan politik bagi pemilih pemula bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan politik, sebab pemilih pemula sangat penting dalam mempengaruhi jalannya pemerintahan 5 tahun kedepan,” tutup Bupati Safaruddin. (Delfitra).