Pada tahun 2023, pembangunan revitalisasi Pasar Natar di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.
“Proyek revitalisasi Pasar Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan ini adalah hasil dari kolaborasi dan komitmen bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ujar Gubernur.
Pasar Natar akan dibangun di atas lahan seluas 6.462 M² dengan luas bangunan 6.839 M² dan mampu menampung 800 pedagang, dengan jumlah lapak 496 unit, kios 286 unit dan ruko 18 unit dan ditargetkan pembangunannya dapat selesai pada September 2024 mendatang.
Gubernur berharap pembangunan pasar ini akan memberikan pembaharuan tanpa merusak fungsi pasar sebagaimana mestinya.
“Saya percaya bahwa di dalam pembangunan ini kita harapkan ada satu pembaharuan. Mari kita jaga fungsi pasar ini betul-betul mencerminkan semua pihak. Saya sangat berharap pada pemerintah Kabupaten untuk berdiri bersama-sama dalam melakukan Tata kelolanya,” harapnya.
Diakhir Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung pembangunan revitalisasi Pasar Natar ini.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan revitalisasi Pasar Natar. Melalui revitalisasi pasar ini, kita berupaya menciptakan pasar tradisional yang lebih modern, nyaman, dan ramah pengunjung,” pungkasnya.
Sementara Gubernur Lampung dalam sambutannya yang disampaikan Sekdaprov Fahrizal Darminto mengatakan, dengan adanya pasar ini, tidak hanya memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung dari berbagai daerah.
Konsep pengembangan pasar tematik wisata Jelajah Danau Ranau Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat, lanjut Sekdaprov adalah menggabungkan tiga elemen yaitu pariwisata, belanja dan seni budaya. Pasar tematik wisata direncanakan dibangun dikawasan wisata Lumbok Seminung Resort Kabupaten Lampung Barat.
Pasar tematik wisata yang diresmikan hari ini bukan sekadar tempat belanja, melainkan perwujudan visi untuk membangun pusat kegiatan ekonomi yang berbasis budaya dan pariwisata.
“Saya berharap pasar ini tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga menjadi wadah bagi ekspresi seni, tradisi, dan kreativitas lokal,” ujarnya.
Dari 519 Kabupaten di Indonesia,Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu Kabupaten dari 3 kabupaten yang terpilih di Indonesia untuk mendapatkan alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan anggaran sebesar 70 Milyar untuk pengembangan pasar tematik wisata.
Pengembangan pasar tematik wisata diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Lampung Barat. Seperti diketahui Kabupaten Lampung Barat masih mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan sebagai komoditi unggulan utama perekonomian wilayah.
Pengembangan pasar tematik wisata diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan penyediaan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pengembangan infrastruktur wilayah serta sekaligus melestarikan budaya dan lingkungan masyarakat setempat.
Gubernur Lampung melalui Sekdapov juga mengapresiasi dan berterimakasih atas dukungan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Lampung Barat yang sudah berupaya untuk merealisasikan proyek pasar wisata ini.
“Saya berharap adanya komitmen dari pemerintah pusat maupun daerah untuk memastikan keberlanjutan pembangunan pasar tematik wisata melalui dukungan program kegiatan, kebijakan serta anggaran agar pembangunan dapat memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Barat kedepannya,” pungkasnya.[***]