Atur Manfaat dan Kemampuan Finansial
Memiliki asuransi merupakan komitmen jangka panjang yang sangat bermanfaat untuk melindungi risiko finansial yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, mengatur manfaat yang ingin didapatkan dan mengatur kemampuan finansial menjadi hal krusial sebelum memutuskan memilih asuransi.
Contohnya, premi asuransi kesehatan dengan pilihan kelas kamar rumah sakit yang lebih tinggi akan lebih mahal, jika dibandingkan dengan kelas kamar rumah sakit yang lebih rendah. Ada pula pilihan produk asuransi yang menawarkan potongan harga jika membelinya untuk satu keluarga.
Cek Kredibilitas Perusahaan Asuransi
Sebelum membeli, para Ibu sebaiknya juga menilai reputasi perusahaan asuransi yang diinginkan. Ginawati menganjurkan untuk mengecek beberapa hal termasuk kekuatan dan jaringan global yang dimiliki, pendapatan premi selama setahun, kemampuan membayar klaim dan rekomendasi publik.
Teliti Sebelum Menandatangani SPAJ
Saat hendak membeli produk asuransi, biasanya Bunda akan menandatangani Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ), pada momen inilah Ginawati menyarankan untuk para Ibu bisa meneliti secara mendalam apa saja manfaat (coverage) yang diberikan, serta mempelajari pengecualian yang ada.
Misalnya sehubungan dengan pasal pre-existing condition dimana asuransi kesehatan yang menyatakan manfaat asuransi tidak berlaku untuk penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Di Allianz Indonesia sendiri, salah satu produk yang menjadi favorit para Ibu adalah SmartHealth Care Premier Plus yang merupakan Asuransi Kesehatan Individu.
Di mana selain para bunda dapat fleksibel dalam memilih Area Pertanggungan / Perlindungan dan Tipe Kamar, serta pembayaran biaya perawatan sesuai tagihan dengan fasilitas cashless di jaringan RS rekanan, produk ini juga menawarkan Family Discount sebesar 5%.
Selain itu, sebagai seorang Ibu yang lebih rentan terhadap risiko kesehatan seperti kanker serviks, bisa mempertimbangkan untuk memilih produk Asuransi Kesehatan Tambahan (rider) Flexi CI dari Allianz, yang memberikan proteksi terhadap risiko kesehatan hingga 168 kondisi penyakit kritis.
“Penghargaan ini mendorong Allianz Indonesia memastikan untuk terus memperkuat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi seluruh tim demi memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas layanan sebagai bagian dari misi perusahaan untuk melindungi lebih banyak keluarga di Indonesia,” tutup Ginawati Djuandi.[***]