Jakarta, Otonominews.id – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai Prabowo Subianto terkesan defensif saat debat calon presiden (capres) pamungkas pada Minggu (4/2/2024) malam.
Menurut Hasto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga menunjukkan kemampuannya dalam debat yang mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi itu.
“Di situ Pak Ganjar Pranowo dan Pak Anies memang memiliki kemiripan karena memiliki basis, basis pengalaman sebagai gubernur yang banyak bersentuhan dengan persoalan rakyat,” kata Hasto.
“Nah, untuk itu, sebaliknya Pak Prabowo karena pengalamannya di pertahanan, ya, hanya defense, defense, dan defense,” tambah Hasto.
Sementara itu, politisi muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro menambahkan Prabowo dalam debat kemarin menunjukkan betapa ringkihnya fisik calon presiden nomor urut dua di Pilpres 2024 itu.
“Tadi malam, kita bisa melihat sekali bahwa secara fisik, secara tampilan beliau (Prabowo) tampak sangat kelelahan, sehingga dalam berkali-kali statement yang beliau sampaikan, beliau sangat out of character, ke luar dari karakter beliau biasanya”
“Kalau publik menangkap selama ini dalam forum-forum maupun dalam debat capres sebelumnya, Pak Prabowo tampil dengan begitu tempramen, mudah terpancing, kemudian publik menangkap ada arogansi di situ, tadi malam Pak Prabowo tampak kelelahan,” kata Seno.
Seno meyakini nuansa lelah yang ditunjukkan Prabowo bukan bagian dari strategi komunikasi. Seno melihat capres berusia 72 tahun itu sangat kelelahan karena melaksanakan kampanye yang semakin padat.
“Dari situ kita melihat poin-poin yang disampaikan Pak Prabowo, seringkali poin-poin yang jauh dari persoalan rakyat,” kata Seno.