Sementara itu, Kepala Bapperida Provinsi Sulbar Junda Maulana mengatakan, forum digelar seusai amanat peraturan Mendagri, dan undang-undang perencanaan Nasional Tahun 2024.
“Penyusunan dokumen RKPD ini berarsiran dengan rencana pembangunan antara lain RPJPD yang saat ini dalam tahapan penyempurnaan setelah asisten oleh Mendagri, tahun ini sedang Rancangan teknokratik, rencana jangka panjang daerah,” ucap Junda.
Namun, di 2024 Bapperida juga mulai menyusun melalui rancangan teknokratik, oleh sebab itu berbagai kegiatan di tahun 2024 dinilai cukup padat dan harus dilaksanakan.
Sementara tujuan dilakukannya forum konsultasi ini, untuk memberikan sosialisasi dan memberikan keterbukaan informasi dan menyampaikan kepada masyarakat terkait rancangan RKPD.
“Kita menginginkan terwujudnya Rancangan RKPD yang lebih partisipatif, kami juga berharap ada masukan dari permasalahan isu strategis, “kata Junda.
Ia menambahkan, Rancangan awal hasil evaluasi dan review mengangkat dari hasil Reviu RKPD 2023.
“Untuk tahun 2024 peningkatan ekonomi inklusi dan daya saing SDM menjadi fokus pemerintah,” kata Junda.
Untuk tahun 2025 , mengangkat tema, Akselerasi Peningkatan Ekonomi Kesejahteraan Masyarakat Sebagai Penguatan Fondasi Transformasi Menuju Sulbar yang Malaqbi, Maju dan Berkelanjutan
Target pertumbuhan ingklusif pertumbuhan ekonomi harus dibarengi dengan kesejahteraan masyarakat.
“Ini akan kita maksimalkan di tahun 2025, tujuan tema prioritas meningkat kemandirian daerah meningkat pembangunan manusia yang unggul dan berbudaya, mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih dan berwibawa,” paparnya.[***]