JAKARTA (Otonominew.id) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas melakukan pembahasan lanjutan rencana peluncuran INA Digital bersama Tim GovTech Edu dan Tony Blair Institute (TBI).
Pembahasan yang dilakukan meliputi penyusunan narasi dan pesan yang ingin dibangun melalui branding serta komunikasi INA Digital.
“Hari ini kami mematangkan terkait dengan langkah-langkah yang taktis dan teknis terkait dengan strategi rencana peluncuran dan pasca peluncuran GovTech Indonesia yang akan dilakukan oleh Presiden,” kata MenPANRB Azwar Anas, Senin (05/02).
“Presiden Jokowi telah memilih nama INA Digital untuk GovTech kita. berbagai konsep logo dan maknanya sedang dibahas oleh anak-anak muda hebat ini dari GovTech Edu, TBI, DTO Kemenkes dan juga Tim SPBE Nasional,” tambah Anas.
Lebih lanjut dia mengatakan INA Digital mendukung amanat Perpres No. 82/2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional dalam rangka pengembangan teknologi berkualitas untuk akselerasi transformasi layanan prioritas di sembilan sektor yang telah ditetapkan.
Sembilan layanan prioritas tersebut adalah layanan kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia (SDI), transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, hingga SIM online.