Serang, Otonominews.id – Istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, mengatakan banyak hoaks di media sosial yang menyerang pasangan Ganjar-Mahfud MD.
Para haters di media sosial memang agak sulit dihadapi karena mereka memang tidak sedang mencari kebenaran. Namun untuk masyarakat langsung, penjelasan dengan bukti riil perlu disampaikan.
Hal itu menjadi bagian dari jawaban Atikoh ketika berdialog dengan ratusan santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Syifaul Qulub Lil Mutaallimin di Sindanglaya, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (6/2) malam.
Iis Dwi Setiyani yang berasal dari Cilegon mempertanyakan ke Atikoh, bagaimana menghadapi hoaks di media sosial yang sangat masif di masa kampanye.
Menjawab itu, Atikoh Ganjar mengatakan salah satu tantangan dunia digital adalah bisa menjadi bumerang apabila dimanfaatkan untuk keburukan. Maka menghadapi potensi buruk itu, rakyat yang memegang kebenaran harus memberi edukasi, namun apabila orangnya memang bisa dijelaskan.
“Kita memberikan informasi yang sebenarnya. Misalnya yang terkait dengan program. Kemarin di Manado itu ada hoaks yang menyebutkan kalau Ganjar-Mahfud jadi presiden, program bansos bakal dihilangkan. Jadi program-program yang pro rakyat itu akan dihilangkan,” urai Atikoh.
