MenKopUKM Ajak Pelaku UMKM Perempuan Garap Sektor Produksi Pangan

MenKopUKM Ajak Pelaku UMKM Perempuan Garap Sektor Produksi Pangan
120x600
a

Seperti di sektor aquaculture dan agriculture, menjadi dua potensi usaha yang sangat tinggi ke depan. Ketika Keketuan ASEAN, MenKopUKM terus menekankan bahwa Indonesia dan ASEAN unggul di dua sektor tersebut. Bahkan di industri sawit, Indonesia dan Malaysia mampu mengontrol sawit dunia.

“Indonesia juga menjadi pemasok udang terbesar di ketiga di dunia. Jika digabung bersama Vietnam dan Thailand, komoditas ini bisa menjadi nomor 1 dunia. Begitu juga buah tropis, kita menjadi pemasok nomor 1 terbesar dunia yang sebagian besar berasal dari Lampung, jika digabung dengan Filipina ini akan lebih masif. Belum lagi di industri rempah-rempah,” katanya.

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), kata Teten, terus melakukan upaya peningkatan kapasitas UMKM perempuan. Memperkuat pengembangan wirausaha di Indonesia melalui afirmasi 40 persen belanja Pemerintah untuk membeli produk-produk UMKM, penyediaan 30 persen infrastruktur publik untuk penjualan produk UMKM, dan kemitraan usaha besar dan BUMN dengan UMKM.

“Terkait akses pembiayaan, kami sedang melakukan kajian credit scoring dalam rangka mempercepat penyaluran kredit kepada UMKM termasuk optimalisasi program KUR Klaster Berbasis Rantai Pasok, tanpa dimintai agunan,” katanya.

Terkait hal tersebut, menurut MenKopUKM, pihaknya telah memiliki beberapa model yang melibatkan koperasi. Koperasi menjadi alternatif pembiayaan karena lebih mudah.

Selanjutnya, Pemerintah sedang menyiapkan peta jalan menuju 2045 menjadi negara maju. Negara dengan berpendapatan tinggi, di mana Indonesia saat ini baru berada di level menengah atas.

“Untuk itu, bagaimana kita meningkatkan UMKM lebih produktif dan masuk ke sektor aquaculture dan agriculture, serta masuk dalam usaha berbasis teknologi,” katanya.

MenKopUKM juga menekankan agar terus memperkuat aksi kolektif dan kolaboratif untuk memperkuat usaha para pelaku UMKM perempuan di Indonesia. “Dengan memberdayakan UMKM perempuan, harapannya kita dapat mengakselerasi kemajuan bangsa Indonesia,” ucapnya.

r
Lihat Juga :  Pemkab Lima Puluh Kota Dorong Optimalisasi Program Pengembangan Kompetensi Daerah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *