“Tepuk tangan semuanya. Kita digugah perasaan kita untuk bisa memahami. Terima kasih,” ucap Ganjar.
Selanjutnya, Yuktiasih menambahkan, negara yang menghormati penyandang disabilitas dipastikan akan jadi negara maju.
“Saya enggak tahu apakah teman-teman ini ingin negara kita maju atau enggak,” tanya Yuktiasih.
“Pengen maju? Pengen maju? Mau nomor berapa? Terima kasih,” timpal Ganjar dan dilanjut terikan “Nomor 3” oleh massa pendukungnya.
“Oke berarti harus menghormati,” ujar Yuktiasih menambahkan.
Menanggapi itu, Ganjar pun bercerita, bahwa selama 10 tahun dirinya menjadi Gubernur Jawa Tengah selalu mendengarkan masukan untuk penyandang disabilitas agar setara.
“Maka setiap Musrembang, Pak Mahfud, selalu kelompok disabilitas, perempuan, dan anak-anak selalu jadi kelompok pertama yang bisa sampaikan pendapat agar kita semua dengarkan. Dan saya dari kelompok tuli untuk sampaikan beberapa bahasa isyarat. I love you,” ucap Ganjar sambil memperagakan bahasa isyarat.