“Solo, Solo, Solo, bukan Gibran. Solo, Solo, Solo bukan Gibran,” pekik massa yang hadir di sana.
Diketahui, Gibran Rakabuming Raka memang memenangkan kontestasi sebagai Wali Kota Solo di bawah naungan PDIP. Namun, kini yang bersangkutan justru menerima pinangan Prabowo Subianto, untuk menjadi cawapres dan kini melawan calon dari PDIP Ganjar Pranowo.
Banyak yang mengkritik majunya Gibran sebagai cawapres. Salah satunya dianggap menggunakan tangan Mahkamah Konstitusi, yang kemudian terbukti Ketua MK Anwar Usman melanggar etik lantaran memutuskan perkara yang membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres.
Belakangan, Ketua KPU bersama jajarannya juga dikenai sanksi etik lantaran meloloskan Gibran sebagai cawapres.