Hasto mengatakan, masa tenang ini akan digunakan pihaknya untuk kontemplasi, terlebih menyiapkan saksi-saksi untuk hari pencoblosan.
“Ini masa untuk kontemplasi tetapi kami gunakan untuk mempersiapkan saksi-saksi pemilu agar bisa mengawal suara rakyat,” tuturnya.
Sementara itu, politisi asal Yogyakarta ini juga menegaskan, pihaknya ingin memberikan kekuatan agar masyarakat tidak takut di tengah kondisi demokrasi yang gelap.
“Ya seperti contohnya tadi kami konpres saja kan beckground layarnya kami hitam. Itu simbol. Kegelapan demokrasi. Agar kemudian ada kekuatan yang membangkitkan supaya rakyat tidak takut,” pungkasnya.