Pemerintah Indonesia jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10 di Bali

Pemerintah Indonesia jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10 di Bali
Plh SUPD I, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Gunawan Eko Movianto
120x600
a

JAKARTA, otonominews.id – Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR menggelar rapat koordinasi partisipasi pemerintah daerah, dalam menyambut penyelenggaraan World Water Forum ke-10 tahun 2024.

Dalam keterangan persnya, Selasa (13/2), acara yang berlangsung di Auditorium Kementerian PUPR ini menandai langkah awal persiapan Indonesia sebagai tuan rumah bersama World Water Council dalam forum air terbesar di dunia yang akan digelar pada 18 hingga 25 Mei 2024 mendatang di Provinsi Bali.

Turut hadir dalam acara ini pembicara dari berbagai lembaga terkait seperti Kemendagri, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), serta perwakilan dari 38 pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten.

Dalam rapat koordinasi ini dibahas berbagai kebutuhan yang nantinya diperlukan seperti logistik, transportasi, akreditasi delegasi, keamanan dan pengamanan, hingga publikasi kegiatan.

Dalam rapat tersebut, juga membahas pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pemangku kepentingan dalam memastikan suksesnya acara yang akan datang.

World Water Forum ke-10 merupakan platform penting bagi Indonesia sebagai negara yang menjadi tuan rumah untuk memperjuangkan akses air bersama, dengan tema utama ‘Water for Shared Prosperity’.

Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, dapat mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan.

World Water Forum ke-10 akan menyoroti enam subtema utama, seperti keamanan air, keberlanjutan, serta inovasi dalam pengelolaan sumber daya air. Keberhasilan penyelenggaraan acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencapai tujuan global terkait dengan air dan sanitasi.

r
Lihat Juga :  Penyusunan RDTR Dorong Pertumbuhan Investasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j