Menurut dia, kebijakan-kebijakan yang lebih bijak perlu dicetuskan dibandingkan dengan pelibatan pihak ketiga pinjaman online seperti sekarang in.
“Alangkah lebih bijaksana jika pemerintah perlu mempertimbangkan untuk melakukan subsidi kepada biaya pendidikan tinggi sehingga mahasiswa dapat mengenyam pendidikan tinggi hingga lulus menjadi sarjana,” ungkapnya.
Apabila mahasiswa terpaksa harus meminjam, lanjut dia, sebaiknya pemerintah beserta perguruan tinggi perlu memfasilitasi pinjaman lunak, tanpa bunga, dan dapat dikembalikan pinjaman tersebut setelah mahasiswa dan dapat pekerjaan.
”Banyak opsi lain yang dapat dilakukan sebagai pendukung kerja sama kampus agar dapat meringankan beban pembayaran UKT mahasiswa, dan apabila terpaksa untuk melakukan pinjaman sebaiknya lakukan yang tanpa bunga dan dapat dikembalikan pinjaman tersebut setelah mahasiswa lulus dan bekerja.” tutupnya.