“Dari sudut pandang pemerintah pusat khususnya Kemendagri, Jawa Timur adalah salah satu di bawah kepemimpinan Ibu Khofifah dan Pak Emil adalah salah satu provinsi yang paling banyak mendapatkan penghargaan. Saya hadir bukan hanya di Kemendagri, di Kemenkeu, kementerian-kementerian lain setiap saya hadir ikut menyerahkan, membantu menyerahkan penghargaan,” terangnya.
Mendagri berharap, Pj. Gubernur yang baru dilantik dapat meneruskan prestasi-prestasi yang telah dilakukan pemimpin sebelumnya. Apalagi, menurut Mendagri, Adhy Karyono sebagai Sekda Provinsi Jatim selama ini telah menunjukkan pengalamannya di birokrasi.
Menurut Mendagri, dengan posisinya tersebut, tentunya Pj. Gubernur Jatim dapat mengetahui dan memetakan masalah dengan lebih baik. Ia pun optimistis Provinsi Jatim di bawah kepemimpinan Adhy Karyono akan melanjutkan prestasi yang telah dicapai.
“Saya juga sering setiap kunjungan ke sana (Jatim), Bapak [Adhy] menemui saya, kita berdiskusi panjang, kadang-kadang seharian, dua harian, ditugaskan oleh Ibu Khofifah karena Ibu selagi mendampingi yang lain, pejabat yang lain. Saya bisa memahami Bapak adalah salah satu sosok birokrat yang cerdas dan banyak pengalaman,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Mendagri juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang turut hadir dalam acara pelantikan tersebut. Menurutnya, selama lima tahun memimpin, keduanya telah bekerja keras dan mengukir berbagai prestasi.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Khofifah dan Kang Emil, berikut juga Ketua Tim Penggerak PKK Ibu Emil yang telah bekerja keras selama 5 tahun. Mudah-mudahan Insyaallah nanti bisa mendapatkan pahala dan dukungan dan doa dari semua pihak untuk Ibu dan Kang Emil akan lebih baik di masa mendatang,” tandasnya.