“Apalagi soal dukung mendukung, pasti ada manuver-manuver dari parpol yang tak menghendaki hak angket yang akan mencari dukungan dari pengusung paslon nomor 1,” ujar Lucius.
Ia menerangkan, bahwa saat ini partai NasDem pimpinan Surya Paloh juga sudah mulai dilobi atau melobi pihak yang diprediksi menang Pilpres 2024.
“Ya katakanlah NasDem nampak sudah mulai dilobby atau melobby pihak yang diprediksi menang Pilpres,” tandas Lucius.
Lebih lanjut, diakui Lucius, realisasi angket dugaan kecurangan Pilpres 2024 di DPR juga akan sangat sulit lantaran suara partai pendukung Ganjar Pranowo tak akan memenuhi syarat.
“Kalau suara partai pengusung Ganjar saja sih belum mencapai setengah plus 1 anggota DPR kan. 128 (PDIP) + 19 (PPP) = 147. Jadi kekuatan parpol pendukung Ganjar di Parlemen untuk mendorong penggunaan hak angket itu tak mencukupi,” pungkasnya.[***]