JAKARTA, otonominews.id – Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Prof. Zudan Arif Fakrulloh menerima kunjungan Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) Prof. Laode M Kamaluddin di Sekretariat Tetap BNPP, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2023).
Zudan menjelaskan, dalam melanjutkan rapat konsolidasi sebelumnya, BNPP akan segera mematangkan aspek legal Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk konsep pendidikan berbasis digital di perbatasan negara.
“Untuk memulai proyek percontohan sosialisasi menjadi penting. Sehingga langkah awal kita matangkan di PKS dan MOU,”jelas Zudan.
Ia menerangkan, 2 rancangan utamanya dalam kerja sama BNPP dengan UICI terkait kecocokan dengan literasi studi dan prodi yang akan Universitas UICI berikan. Untuk masyarakat umum di perbatasan negara adalah bagaimana studi dan prodi didesain untuk menciptakan lapangan kerja.
Sedangkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS, lanjut Zudan, bagaiamana studi dan prodi didesain membantu untuk penguatan pegawai, pelayanan publik, penguatan data dan pusat, analisis data.
“Ini 2 hal yang berbeda. Hal ini terkait kecocokan dengan literasi studi dan prodi yang akan UICI sebarkan,” tambah Zudan.
Zudan berharap dalam beberapa waktu ke depan sosialisasi konsep pendidikan berbasis digital di perbatasan negara ini bisa segera dilaksanakan. “Dengan basis ini mulai bergerak untuk awal Ramadhan (Maret) kita sudah mulai bisa sosialisasi internal dulu,” pungkas Zudan.
Deputi Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP, Irjen Polisi Makhruzi Rahman menambahkan, bahwa sebagai proyek percontohan bisa mengoptimalkan beberapa sarana dan prasarana yang sudah tersedia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN).