SAMBAS, otonominews.id – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) melaporkan kenaikan tren ekspor pada tahun 2023 yang mampu menembus nilai Rp21.371.930.999.
Akumulasi nilai ekspor melalui PLBN Aruk pada tahun 2023 ini melonjak dari catatan tahun 2022 sebesar Rp15.515.041.200.
Produk-produk unggulan yang mampu mendongkrak ekspor masih didominasi produk unggulan pertanian seperti pisang, kelapa bulat, semangka, buah naga, jeruk labu, durian, ubi jalar, salak dan petai.
Selain itu, produk perikanan seperti ikan tengiri, ikan kerapu cumi-cumi, udang dogol dan udang wangkang.
Kepala PLBN Aruk, Wendelinus Fanu mengungkapkan bahwa, lompatan tren ekspor pada tahun 2023 memang masih didominasi komoditas di sektor pertanian.
Hal tersebut disebabkan tingginya permintaan dari pihak Malaysia akan produk unggulan pertanian.
“Seperti kelapa yang kita ekspor itu di angka 591,310 kilogram yang sudah dikirim ke wilayah Malaysia. Begitupun dengan pisang itu sudah pada angka 875,075 kilogram,” jelas Wendel, Jumat (23/2/2023).
Ia melanjutkan, selain pertanian komoditas unggulan lain penyumbang ekspor lainnya adalah dari sektor perikanan. Contohnya, ikan tenggiri, udang wangkang dan ikan kakap.