JAKARTA, otonominews.id – Menyongsong awal tahun 2024, Budayawan dan Pendiri Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), Jaya Suprana meresmikan Gedung Jaya Suprana Institute (JSI) yang ditandai dengan silaturahmi dan ramah tamah bersama keluarga besar Jaya Suprana Institut serta pertunjukan seni tradisional dan modern di kawasan Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (25/2).
Gedung JSI ini menggantikan kantor yang sebelumnya berlokasi di Mall of Indonesia sebagai tempat menaungi MURI, Galeri MURI, Jaya Suprana School of Performing Arts (JSPA), dan Laskar Indonesia Pusaka (LIP) yang terus berkembang.
Jaya Suprana Institute adalah wadah kolaborasi budaya, kreasi, dan kreativitas talenta anak bangsa untuk dapat mengapresiasi, berkreasi dan berekspresi.
Berdiri atas pilar-pilar yang diusung oleh Jaya Suprana sendiri, Jaya Suprana Institute (JSI) hadir untuk menggelorakan semangat kebanggan nasional, menaungi talenta-talenta musik Indonesia, menampilkan dan mengarsip kemegahan MURI yang telah berdiri sejak 1990, serta mengajak peluang kolaborasi antar seniman dan budayawan di atas panggung nasional maupun internasional.
Pilar-pilar dalam JSI diantaranya, Apresiasi: untuk menghargai talenta luar biasa, JSI mempersembahkan MURI sebagai apresiasi prestasi superlatif yang menjadi inspirasi masa depan.
Pembelajaran: untuk menawarkan lingkungan belajar yang kaya dalam membina bakat, JSI menghadirkan JSPA yang didedikasikan untuk mengembangkan generasi hebat berikutnya.
Pertunjukan: untuk menyoroti bakat luar biasa, JSI melalui LIP menjadi wadah untuk menampilkan keunggulan dan membawa karya seni yang luar biasa ke panggung nasional dan dunia.
Berbagai pertunjukan seni ditampilkan, diantaranya Tari Pagellu (Tana Toraja) oleh Komunitas Perempuan Menari, Tari Retna Adaninggar (Yogyakarta) oleh Asti Oktavia, Beksan Srikandi Suradewati (Yogyakarta) oleh Mitra Tari Hadiprana, Duet Baruno dan Merry Fauzi, Pentaboyz, dan penampilan pianis Michael Anthony.
Area JSI terbagi dalam beberapa kategori seperti, Saujana, Sinergi Bangsa, Mahakarya Kebudayaan, Tokoh Nasional, Gerak Serentak, Nusantara Kaya, Cita Talenta, Memento, Koridor Presiden, dan Auditorium Ki Nartosabdho.