Rijal mengungkapkan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional memiliki penilaian dengan melihat siapa kompetitor dan kecenderungan penilaian.
Menurutnya, Nuriah memiliki kriteria dan standardisasi tersebut. Selain itu, Nuriah juga pernah menjuarai ajang MTQ Nasional 2022.
“Nuriah ini memiliki dua hal. Dia juara MTQ Nasional di Kalsel, juga memiliki kriteria dengan standardisasi yang tinggi,” ucap Rijal.
Rijal berharap, prestasi Nuriah dapat memacu anak bangsa lainnya untuk meraih prestasi di bidang Tilawatil Qur’an. Ia juga berharap, prestasi tersebut dapat dipertahankan, bahkan bisa ditingkatkan dengan mencetak para hafiz hafizah lainnya di kancah Internasional.
“Kita berharap, ke depan, anak-anak bangsa ini bisa termotivasi menggapai prestasi yang lebih dari saat ini. Kita berharap akan hadir juara-juara baru yang berasal dari penyelenggaran MTQ di Indonesia,” tutur Rijal.
Dalam perhelatan MTQ Internasional ke-40 di Teheran Iran, Indonesia juga mengirimkan perwakilan untuk cabang tilawah putra, Khadar Raswadi Rasyid, utusan LPTQ DKI Jakarta.