Lima Puluh Kota, Otonominews.id – Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri melakukan juma pers dalam peringatan tiga tahun kepemimpinan mereka (Februari 2021-Februari 2024).
Pasangan Safari mengusung visi mewujudkan Lima Puluh Kota Madani, Beradat dan Berbudaya, pasangan ini mengklaim berhasil meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
Dari data yang berhasil dirangkum, IPM Lima Puluh Kota meningkat dari 70.82 pada tahun 2020 menjadi 72.05 pada tahun 2023.
Hal ini menurut Safaruddin membuktikan bahwa pasangan SAFARI mampu meningkatkan kesejateraan rakyatnya.
Selain mampu meningkatkan IPM, pasangan Bupati Safarudin-Rizki juga berhasil menurunkan angka kemiskinan di kabupaten itu, hal ini juga membuat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Limapuluh Kota merangkak naik, dimana pada tahun 2020 lalu minus 1.1 naik menjadi 6.6 pada tahun 2023.
Hal ini dijelaskan Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo saat jumpa pers dengan awak media di Aula Kantor Bupati Bukik Limau, Sarilamak, Senin (2/2).
Beberapa agenda prioritas yang berhasil direalisasikan diantaranya adalah pengembangan masyarakat madani seperti sektor sosial, pendidikan dasar, beasiswa siswa kurang mampu, bantuan tempat ibadah, serta jaminan kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Di bidang sosial, Safaruddin menyatakan sudah melakukan peningkatan rehabilitasi sosial dan perlindungan jaminan sosial di Limapuluh Kota, dan membangun 89 unit rumah Tahfiz dari 69 Nagari,” jelasnya
Safaruddin juga mengklaim bahwa mereka Berhasil melakukan peningkatan Pembangunan Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak, seperti terbangunnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah IKK dengan nama Taman Mahkota Berlian di tahun 2023 dan rekontruksi jalan di kawasan IKK sepanjang 51.5 KM, serta pembangunan jalan baru sepanjang 7 KM dan jalur penghubung dengan membangun 5 unit jembatan di kawasan IKK.
Bupati Safaruddin juga akan membangun jalan 2 lajur dengan panjang Enam KM dengan lebar 8 meter, hal ini telah diakukan survey dan pemetaan pada 2022 lalu, dan tahun ini sudah ada dokumen perencanaannya.
Selanjutnya peningkatan disektor wisata telah dilakukan peningkatan di pengembangan Geopark Harau serta pembangunan Sarana Prasana Pariwisata di Lembah Harau. serta peningkatan ekonomi masyarakat dengan memberika pelatihan dan pemberian bantuan bagi IKM dan UMKM.
Sedangkan capain Agenda Perioritas di Bidang Pertanian dan perikanan menuju agribisnis telah dibuka luas lahan jagung sebanyak 3.839 ha dan potensi lahan perikanan yang sudah diamanfaatkan sebanyak 387,7 ha, serta meningkatkan populasi sapi menjadi 100.000 ekor dan melakukan peningkatan pembangunan infrastruktur daerah.