“Data ini kalau dimiliki oleh perusahaan tertentu misalnya yang ingin tahu produk ini cocoknya di daerah mana, misalnya untuk segmen anak muda, anak muda yang di bawah 20 tahun. Kalau seandainya kita sortir kita filter, maka ketahuan daerahnya mana-mana saja,” jelasnya.
Basis data tersebut, ia menjelaskan, nantinya akan berkembang menjadi semakin modern dengan bantuan teknologi. Pemerintah akan mengembangkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital yang penting untuk berbagai keperluan di masa depan.
“Nah KTP digital ini nanti akan dipakai juga oleh pemerintah untuk membuat sistem pemerintahan berbasis elektronik, satu data yang akan digunakan basis datanya adalah digital ID,” ucapnya.
Mendagri pun mengapresiasi DUkcapil atas terobosan-terobosan yang telah dilakukan, di antaranya, mengintegrasikan sistem administrasi kependudukan yang memudahkan masyarakat untuk memperpanjang KTP, mencetak Kartu Keluarga (KK), dan berbagai keperluan kependudukan lainnya.
“Nah ini sangat membantu masyarakat, bayangkan yang dari Papua misalnya, sekolah di Jogja, masa untuk membuat memperpanjang KTP dia harus pulang ke Papua. Ongkosnya berapa itu, 10 juta mungkin terbang bolak-balik hanya untuk memperpanjang itu, tapi ini bisa dikerjakan di Jogja, atau di tempat lain,” ungkapnya.
Dalam rangka memberikan apreasiasi bagi Dukcapil di tingkat daerah, Mendagri bersama dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Teguh Setyabudi juga turut memberikan penghargaan secara simbolis kepada daerah-daerah penerima penghargaan Dukcapil Award dan penerima sertifikat ISO 27001.
Kategori “Dukcapil Prima Award” Wilayah Indonesia Barat, diraih oleh Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Temanggung, dan Kota Jakarta Timur. Sedangkan Kategori “Dukcapil Prima Award” Wilayah Indonesia Tengah diraih oleh Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Buleleng, dan Kota Makassar.
Sementara kategori “Dukcapil Prima Award” Wilayah Indonesia Timur diraih oleh Provinsi Papua, Kabupaten Mimika, dan Kota Jayapura.
Kemudian Kategori Khusus “Dukcapil Prima Award” Tahun 2024 diraih oleh Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Bengkalis, Kota Ambon, dan Kota Batam. Terakhir, penerima Sertifikat ISO 27001 diraih oleh Provinsi Lampung, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Bengkulu.