“Kita mengapresiasi semangat bernagari yang terus digelorakan oleh anak nagari di Canduang Koto Laweh. Salah satu wujudnya adalah pembangunan Yahnul Cluster ini, yang 100 persen investasinya dilakukan oleh anak nagari Canduang sendiri,” ujar Gubernur lagi.
Gubernur mengatakan, penguatan nagari memang perlu dilakukan, dan memang telah menjadi salah satu karakter masyarakat Sumbar. Terlebih, faktanya setiap nagari memiliki budaya yang berbeda satu sama lain. Sehingga, penguatan nagari bisa dilakukan berdasarkan potensi-potensi khusus yang dimiliki oleh setiap nagari.
“Oleh karena itu kita terus berharap, agar KAN, MUI Nagari, dan seluruh Anak Nagari, terus bersinergi untuk melakukan penguatan nagari di Canduang Koto Laweh, yang sudah barang tentu akan berefek akan penguatan perekonomian masyarakat nagari. Kepedulian anak nagari kepada nagari dan masyarakat nagari, itu sangat dibutuhkan,” kata Gubernur menegaskan.
Turut hadir mendampingi Gubernur dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin dan Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah Tokoh Masyarakat Nagari Canduang Koto Laweh, atas kepedulian terhadap pembangunan dan penguatan sendi nagari tersebut. (adpsb/Ridwan)