GORONTALO Otonominews.id – Sepuluh Desa Wisata terpilih di Provinsi Gorontalo memperoleh fasilitas untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan untuk membuat paket-paket wisata menarik oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).
Tak hanya itu, melalui program Beti Dewi (Beli Kreatif Desa Wisata), 10 Desa Wisata itu juga dilatih dalam hal pemasaran produk pariwisata dan ekonomi kreatif secara digital.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Gorontalo mempunyai potensi kuliner, kriya, fesyen, hingga destinasi yang mendukung. Hanya saja eksistensi dari produk tersebut perlu digaungkan lebih luas lagi.
Menparekraf menyampaikan hal tersebut saat menghadiri kegiatan “Beti Dewi 2024” yang berlangsung di Aston Hotel Gorontalo, Rabu (28/2/2024). Sandiaga dikesempatan itu didampingi jajaran Kemenparekraf, diantaranya Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hariyanto, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Oneng Setya Harini, dan serta Direktur SDM Ekraf, Fahmi.
“Untuk itu kita bentuk paket wisata melalui pelatihan ini bersama Desa Wisata Institute, kita onboarding-kan juga ke online travel agent, ada lima travel agent. Juga kita berikan akses pembiayaan dan yang tidak kalah penting adalah kita bantu juga promosinya agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Menparekraf Sandiaga.
Program Beti Dewi, lanjut Menparekraf, saat ini telah menjalin kemitraan dengan sejumlah online travel agent (OTA) di antaranya Mister Aladin, Tiket.com, Atourin, Jalanin.com dan Traveloka sebagai salah satu platform online terbesar di Asia Tenggara.
“Nantinya para peserta mendapat kesempatan untuk melakukan onboarding produk parekraf di online travel agent tersebut,” kata Sandiaga Uno.
Dijelaskan, 10 desa wisata di kabupaten/kota Gorontalo yang berpartisipasi dalam Beti Dewi selama dua hari mulai 27-28 Februari 2024, adalah Desa Wisata Religi Bubohu Bongo, Desa Wisata Lonuo (Bukit Arang), Desa Wisata Botubarani, Desa Wisata Danau Perintis, Desa Wisata Taman Laut Olele, Desa Wisata Dunggala, Desa Wisata Ponelo, Desa Wisata Tulabolo, Desa Wisata Longalo, dan Desa Wisata Tri Rukun.