10 Desa Wisata di Provinsi Gorontalo dapat Pelatihan Pemasaran dari Kemenparekraf

10 Desa Wisata di Provinsi Gorontalo dapat Pelatihan Pemasaran dari Kemenparekraf
Menparekraf Sandiaga S Uno foto bersama pada kegiatan Beti Dewi 2024 di Aston Hotel Gorontalo, Rabu (28/2/2024).(Foto: Kemenparekraf)
120x600
a

Sementara Direktur Pemasaran Nusantara /Baparekraf, Dwi Marhen Yono, menjelaskan, selama dua tahun ini Kemenparekraf sudah mendampingi 369 desa hingga mereka onboarding dan sudah ada 712 paket wisata yang terjual melalui OTA mitra Kemenparekraf.

“Tahun ini kami berharap naik level. Naik levelnya tidak hanya onboarding tapi berapa besaran transaksinya juga mulai menjadi perhatian,” ujar Marhen.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Provinsi , Aryanto Husein menambahkan, pihaknya mengapresiasi atas terpilihnya Gorontalo sebagai lokasi pelaksanaan rangkaian program Beti Dewi 2024. Hal ini, kata dia, menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus mendorong pelaku parekraf Gorontalo agar lebih berdaya.

“Oleh karenanya saya mengucapkan terima kasih atas program ini. Buat semua peserta kita tidak akan berakhir disini, kami akan menyiapkan program yang tentunya didampingi oleh Kemenparekraf,” kata Aryanto.

Sementara Kepala Desa Wisata Taman Laut Olele, Candra Nauko mengakui bahwa kegiatan Beti Dewi sangat bermanfaat bagi pelaku usaha khususnya Pokdarwis (kelompok sadar wisata) yang bersentuhan langsung dengan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Candra berharap program ini dapat berkelanjutan.

“Karena dengan adanya program Beti Dewi kami dibekali bagaimana bisa menjual produk kami, kemudian pemasarannya juga dijelaskan. Kami dibekali satu link untuk memasarkan semua produk pariwisata yang ada di desa kami baik homestay, suvenir, paket wisata. Dan bahkan kami bisa melihat neraca yang ada di aplikasi. Insyaallah program ini berkepanjangan,” kata Candra

r
Lihat Juga :  Kemenparekraf Ingin Tlilir Art and Culture Festival Jadi Even Tahunan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j