Limbah Sawit Jadi Bahan Bakar Kompor di Aceh, Mensos Risma: Inovasi Anak Bangsa

Mengatasi Mahalnya Harga LPG

Limbah Sawit Jadi Bahan Bakar Kompor di Aceh, Mensos Risma: Inovasi Anak Bangsa
120x600
a

Jakarta, Otonominews.id – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menghadiri peluncuran kompor berbahan bakar limbah kelapa sawit di Desa Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.

Risma mengatakan kompor hasil inovasi anak bangsa ini sangat ramah lingkungan, sekaligus memberi solusi untuk mengatasi mahalnya harga gas elpiji.

“Masyarakat desa sebelumnya mengeluh karena sulit mendapatkan gas elpiji tiga kilogram dan kalaupun ada, harganya sangat mahal. Kemudian kami bentuk tim dan menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB),” jelas Risma Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Kamis (29/2/2024).

Setelah tim Kementerian Sosial dan IPB terjun ke lokasi, pihaknya memutuskan untuk menggunakan bahan bakar yang tersedia melimpah di desa, yakni limbah buah sawit, terutama yang sudah membusuk. Adapun bentuk kompornya merupakan hasil rancangan IPB.

“Dari pada terbuang, limbah sawit lebih baik digunakan untuk bahan bakar. Dan karena desainnya sederhana, bisa dibuat di sini sehingga berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat desa,” kata Mensos Risma.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Keserasian Sosial (FKS) Desa Seuneubok Simpang Kafriyadi mengatakan kompor inovatif sudah diuji coba sejak September 2023 dan hasilnya sangat memuaskan.

“Masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya mahal untuk membeli gas elpiji karena bahan bakar berupa sawit tersedia melimpah di sini,” kata Kafriyadi.

r
Lihat Juga :  Gubernur Mahyeldi: Tanggung Jawab ASN adalah Melayani Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *