Komitmen itu, lanjut dia, sama artinya dengan wujud semangat positif demi memberikan tatanan yang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui dunia penyiaran.
“Dunia penyiaran harus mampu menggugah kreativitas dan mendorong produktivitas, sehingga benar-benar menjadi agen perubahan sosial dalam pengembangan kebudayaan, menuju tatanan yang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang berbasis pada kearifan lokal,” ucap Sekda lagi.
Selain itu, sambung Sekda, Pemprov Sumbar menilai penting kolaborasi dalam upaya menciptakan siaran yang sehat dan bernilai budaya, terutama dengan mengedepankan potensi budaya di setiap daerah, seperti halnya Kabupaten Kepulauan Mentawai yang kaya akan kearifan lokal.
Dalam kesempatan itu, Sekda Hansastri mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Gerakan Literasi Media yang digagas oleh KPID Sumbar. Gerakan ini dinilai sebagai langkah konstruktif intervensi KPID Sumbar untuk memperbaiki selera masyarakat, agar dapat mengonsumsi program atau siaran yang lebih sehat, bermartabat, dan berbudaya.[Ridwan]